Saya ini sedang futur (lemah Iman)
1. Terbukti dengan ogah2an saya datang ke pengajian tiap pekan dengan alasan klise/klasik : kuliahlah, lelahlah, sibuklah, inilah, itulah,…
2. Lihat penampilan saya yg banyak berubah tak lagi pandai menjaga pandangan seringan mencari sasaran.
3. Jarang baca buku tentang Islam, lagi sukanya baca majalah,Koran, dan komik. Dulu tilawah Qur’an ga pernah ketinggalan, sekarng 1 lembar sudah lumayan. Tilawah Qur’an tidak lagi berkesan, nonton layar emas ketagihan.
4. Walau takut akan azab, tdk pernah sekalipun terisak malah sering terbahak.
5. Mulai malas sholat malam, jarang bertafakur. Ba’da Shubuh, kanan kiri salam lantas kembali mendengkur apalagi waktu libur sampai menjelang Dzhuhur.
6. Malas berdo’a, inginnya pasrah tanpa usaha.
7. Lihat perut saya mulai buncit karena junk food dan pangsit, kalau infaq sedikit dan mulai pelit, apalgi shoum sunnah, perut terasa begah.
8. Sibuk ngurusin kerjaan, ogah nanyain binaan.
9. Tak lagi pandai bersyukur, saya ini lagi bingung, senang disanjung dikritik murung.
10. Malas ngurusin dakwah. Rajinnya bikin orang marah, sedikit sekali muhasabah seringkali mengghibah.
Ya memang saya sedang futur mengapa saya jd futur.
Mengapa tak ada seorang ikhwan atau akhwatpun yg menegur dan menghibur, kenapa batas2 sdh mulai kendur. Kepura2an, basa – basi dan kekakuan makin subur.
Kenapa diantara qta sudah tidak jujur,
kenapa ukhuwah diantara qta sudah mulai luntur.
Kenapa diantara qta hanya pandai bertutur
Ya…. ALLAH…. Berikan hamba ini pelipur agar aku tidak semakin futur apalagi tersungkur.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar